Mengenal Scopus dan Tips Lolos/Tembus Jurnal Scopus

Mengenal Apa Itu Scopus?

Scopus adalah sebuah basis data abstrak dan indeks sitasi yang mencakup literatur ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Ini merupakan salah satu layanan yang menyediakan akses kepada jurnal-jurnal ilmiah, konferensi, dan literatur ilmiah lainnya. Scopus membantu para peneliti, akademisi, dan profesional untuk melacak dan mengevaluasi hasil penelitian, serta mengukur dampak dan visibilitas karya ilmiah.

Beberapa ciri utama dari Scopus melibatkan:

  1. Indeks Sitasi: Scopus menyediakan informasi tentang seberapa sering sebuah artikel dikutip oleh artikel-artikel lainnya. Ini membantu dalam mengevaluasi dampak dan relevansi sebuah karya ilmiah.

  2. Beragam Disiplin Ilmu: Scopus mencakup berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu sosial, sains alam, kedokteran, teknik, dan humaniora. Hal ini membuatnya menjadi sumber informasi yang luas dan multidisiplin.

  3. Cakupan Global: Scopus mencakup jurnal-jurnal ilmiah dari seluruh dunia. Ini memungkinkan peneliti untuk mengakses berbagai perspektif dan penelitian dari berbagai wilayah.

  4. Pembaruan Berkala: Basis data Scopus terus diperbarui secara berkala dengan penambahan jurnal-jurnal baru dan pembaruan data, sehingga memberikan akses kepada literatur ilmiah terkini.

  5. Analisis Kinerja Penelitian: Scopus menyediakan alat analisis kinerja penelitian, seperti peringkat jurnal, analisis sitasi, dan h-index, yang membantu peneliti dan lembaga akademis untuk mengevaluasi dampak dan produktivitas penelitian.

  6. Alat Pencarian Lanjutan: Scopus menyediakan alat pencarian yang canggih untuk membantu pengguna menemukan literatur ilmiah dengan lebih efisien.

Scopus biasanya digunakan oleh peneliti, dosen, mahasiswa pascasarjana, dan profesional di berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan akses ke literatur ilmiah yang relevan, melakukan penelitian bibliometrik, dan mengukur dampak karya ilmiah.

Tips Lolos/Tembus Jurnal Scopus

Mengajukan naskah ke jurnal yang terdaftar di Scopus dapat menjadi aktivitas yang menantang namun sekaligus memberikan hasil yang memuaskan bagi peneliti. Jurnal-jurnal Scopus adalah platform yang dihargai yang dapat meningkatkan eksposur dan dampak dari karya penelitian. Meski demikian, melalui proses pengajuan memerlukan pertimbangan yang hati-hati, kepatuhan terhadap panduan format, dan kesadaran yang tinggi terhadap potensi kesalahan umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih detail beberapa tips dan strategi kunci untuk membantu Anda berhasil dalam pengajuan naskah di jurnal Scopus.

  1. Pilih Jurnal yang Tepat: Pilih jurnal yang memiliki reputasi baik dan telah terindeks di Scopus sebelumnya. Pastikan jurnal tersebut sesuai dengan fokus dan ruang lingkup penelitian Anda.
  2. Perhatikan Pedoman Penulisan: Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan yang berbeda. Pastikan artikel Anda mematuhi pedoman penulisan yang telah ditentukan oleh jurnal yang Anda pilih.
  3. Originalitas Penelitian: Pastikan penelitian Anda memiliki kontribusi yang signifikan dan orisinal. Scopus cenderung mengindeks artikel yang memiliki nilai tambah dan relevansi yang tinggi.
  4. Kualitas Metodologi Penelitian: Jaga kualitas metodologi penelitian Anda. Pastikan desain penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil sesuai dengan standar keilmuan.
  5. Tata Bahasa dan Gaya Penulisan: Pastikan tata bahasa dan gaya penulisan artikel Anda baik. Gunakan bahasa ilmiah yang jelas dan hindari kesalahan gramatikal.
  6. Libatkan Editor Profesional: Melibatkan editor atau proofreader (pemeriksa tata bahasa) profesional untuk menyempurnakan naskah, yang dapat membantu meningkatkan kejelasan dan koherensi penelitian. Hubungi team IDN Assistant.
  7. Referensi yang Relevan dan Update: Sertakan referensi yang relevan dan terkini dalam artikel. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian Anda terkait dengan perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
  8. Perhatikan Etika Penelitian: Patuhi etika penelitian, termasuk juga dalam mengutip karya orang lain, gunakan sumber dengan bijak dan berikan kredit yang pantas.
  9. Hindari Plagiarisme: Plagiarisme adalah pelanggaran serius di dunia akademis. Gunakan alat deteksi plagiarisme untuk memastikan bahwa karya Anda sepenuhnya orisinal. Cantumkan dan referensikan dengan benar semua sumber. 
  10. Gunakan Bahasa Inggris yang Baik: Jika artikel Anda ditulis dalam bahasa Inggris, pastikan penggunaan bahasa Inggrisnya baik dan benar. Jika memungkinkan, dapatkan bantuan dari penulis berbahasa Inggris atau penyunting bahasa.
  11. Buat Surat Pengantar yang Menarik: Surat pengantar Anda adalah kesan pertama pada editor jurnal. Tulis surat pengantar yang meyakinkan dan ringkas yang menyoroti signifikansi penelitian.
  12. Review Sebelum Mengirimkan: Lakukan review menyeluruh terhadap artikel Anda sebelum mengirimkannya. Mintalah pendapat dari rekan sejawat atau supervisor Anda.
  13. Waktu Review, Kesabaran dan Ketekunan: Scopus dapat memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses review. Bersabarlah dan tetap terhubung dengan editor jurnal untuk memastikan proses berjalan lancar.

Untuk bantuan penerbitan atau publish Jurnal Scopus dapat menghubungi team IDN Assistant.

Kami juga melayani jasa skripsi, jasa tesis, jasa disertasi, jasa jurnal, penerbitan jurnal, jasa olah data, jasa konsultasi, jasa seminar dan pelatihan penelitian serta kebutuhan penelitian lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

 

Hello!

Hubungi admin untuk mengajukan pertanyaan, jadwal konsultasi atau pemesanan melalui chat..

× Ada yang bisa dibantu?